TUGAS RISET AKUNTANSI
Nama : Krisbianto
Npm : 20206535
Kelas : 4EB03
PENDAHULUAN
Sejarah Perusahaan
Usaha jasa fotocopy “ Sinar Abadi “ adalah usaha jasa yang berdiri pada awal tahun 1999 oleh Bapak Sugeng Riyadi, yang di sini selaku pemilik usaha jasa tersebut. Usaha jasa ini didirikan di atas bangunan sewaan seluas 5x6 m2 yang terletak di Jl.Tj.Barat 20,Pejaten Timur,Pasar Minggu.
Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa foto copian yang tujuannya adalah melayani para konsumen yang membutuhkan jasa perusahaan tersebut, dalam hal ini perusahaan melayani jasa foto copy, penjilidan, laminating, dan sebagainya.
Pada awal berdirinya, perusahaan ini hanya memiliki 1 unit mesin foto copian, 1 mesin laminating, dan 1 orang karyawan. Selama kurun waktu 2 tahun terhitung dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2001, perusahaan foto copy tersebut berkembang cukup pesat. Hal ini dilihat dari pendapatan perhari yang hanya mengandalkan tiga unit mesin foto copy.
Dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi maka persaingan dan tantangan yang dihadapi juga semakin berat. Maka peusahaan harus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen sebaik mungkin.
Kegiatan Perusahaan
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini memberikan pelayanan jasa foto copy, dengan pelayana-pelayanan yang diantaranya adalah :
a. Foto copy
Jenis foto copy yang ada di perusahaan ini yaitu foto copy folio, A3, transparansi dan sebagainya.
b. Penjilidan
Jenis penjilidannya bermacam-macam yaitu soft cover, hard cover, spiral dan sebagainya.
c. Laminating
Perusahaan melayani jasa laminating dengan berbagai ukuran.
d. Menjual peralatan kantor
Perusahaan menjual berbagai macam peralatan kantor seperti pulpen, pensil, berbagai macam map, amplop, dan lain sebagainya.
Bentuk Perusahaan
Kebaikan dari bentuk perusahaan perseorangan adalah pendiri sekaligus pemilik yang bebas mengontrol perusahaannya, tidak memerlukan kebijaksanaan dalam menentukan laba, mudah dibentuk dan mudah di bubarkan. Di samping itu perusahaan ini ada juga kekurangannya atau kelemahannya, yaitu tanggung jawab yang besar dan tidak terbatas dalam menjamin hutang perusahaan dengan seluruh harta pemilik dan kelangsungan usaha yang tidak terjamin.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan ini adalah struktur organisasi garis, yaitu bentuk yang menghubungkan langsung antara pimpinan dan karyawan, hal ini dapat dilihat pada struktur organisasi :
Gambar 3.1
Bagan Struktur Usaha Jasa Foto copy Sinar Abadi
Sumber : Perusahaan Jasa Foto copy Sinar Abadi
Keterangan dan penjelasan dari bagan struktur organisasi perusahaan Sinar Abadi adalah sebagai berikut :
- Pemilik
Adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan karena ia yang mendirikan perusahaan sekaligus yang memberikan wewenang, pimpinan yang juga dapat mengontrol langsung jalannya perusahaan , mengkoordinasi dalam setiap bagian perusahaan, dan mempunyai kebijaksanaan yang di anggap paling baik bagi perusahaan.
- Pimpinan
Tugas dari pimpinan adalah menerima dan memasukkan kas ke dalam pembukuan, memeriksa kebutuhan akan perusahaannya dan membuat laporan keuangan berupa neraca dan rugi laba perusahaan untuk dilaporkan kepada pemilik. Serta menjalin kerja sama dan pengertian yang baik terhadap karyawan dan pimpinan bertanggung jawab terhadap pemilik.
- Karyawan
Tugas dari karyawan adalah melakukan pekerjaan - perkerjaan seperti misalnya foto copy, penjilidan, laminatin, dan melayani konsumen. Karyawan juga berkewajiban merawat peralatan agar selalu dalam keadaan baik dan di sini karyawan bertanggung jawab langsung pada pimpinan.
Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan
Didalam studi kelayakan dipengaruhi berbagai macam aspek-aspek yang sangat berperan demi kelancaran usaha. Dari aspek-aspek tersebut dapat diambil berbagai kesimpulan mengenai kelancaran usahanya, apakah layak untuk dilanjutkan atau tidak, dan perlukah dibuka cabang baru. Aspek-aspek yang akan dibahas disini antara lain : Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Manajemen, Aspek Ekonomi dan Sosial, dan Aspek Keuangan. Maka dari itu penulis mencoba menerangkan aspek tersebut satu persatu seperti yang tertera dibawah ini :
Aspek Pasar dan Pemasaran
Ada beberapa hal / aspek lainnya yang berhubungan dengan aspek pasar dan pemasaran, yaitu :
a. Permintaan
Daerah tempat berdirinya usaha jasa fotocopy ini berada diantara kantor-kantor pemerintahan dan sekolah menengah, jadi konsumen usaha tersebut yaitu para karyawan di kantor pemerintahan dan pelajar-pelajar sekolah menengah tersebut.
b. Penawaran
Pada awal berdirinya, usaha jasa foto copy ini hanya mengandalkan 1 unit mesin foto copy, tetapi demi kepuasan pelanggan / konsumen, maka pemilik menambah unit mesin foto copy menjadi 3 unit.
c. Harga
Usaha foto copy tersebut melakukan perbandingan-perbandingan harga dengan beberapa pesaing yang juga memiliki usaha yang sama.
d. Program Pemasaran
Salah satu strategi atau cara dalam program pemasaran usaha jasa tersebut yaitu dengan melakukan promosi memasang iklan melalui pamflet-pamflet, dan memberikan discount-discount untuk beberapa kategori. Misalnya, untuk fotocopy di atas 100 lembar harganya Rp. 50,00. Sedangkan harga asli ( di bawah 100 lembar ) adalah Rp. 75,00 perlembar.
e. Perkiraan penjualan
Apabila dilihat dari beberapa aspek diatas, foto copy “Sinar Abadi” memperkirakan usahanya akan berkembang cukup baik di masa yang akan datang dan kemungkinan akan membuka cabang yang baru lagi di tempat lain.
IV. 1.2 Aspek Manajemen
Usaha jasa fotocopy ini didirikan oleh Bapak Sugeng Riyadi, yang kemudian dilimpahkan kepada anaknya Wahyu yang sekarang bertindak sebagai pemimpin atau penanggung jawab di usaha jasa tersebut. Dalam menjalankan usaha ini Wahyu dibantu oleh 3 orang pekerja atau karyawan. Disini juga Wahyu bertugas sebagai pembuat laporan keuangan yang nantinya akan dilaporkan kepada bapaknya selaku pemilik usaha jasa tersebut.
IV.1.3 Aspek ekonomi dan sosial
Dampak dari berdirinya usaha jasa ini yaitu para karyawan dari kantor-kantor pemerintahan dan para pelajar sekolah menengah yang ada di sekitar wilayah Jl. Tj.Barat 20,Pejaten Timur Pasar Minggu ini tidak kesulitan lagi apabila akan menggunakan usaha jasa fotocopy, karena sebelum usaha jasa ini didirikan di wilayah tersebut mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menggunakan usaha jasa fotocopy.
Usaha jasa ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi teman-teman Wahyu sendiri ataupun pihak luar yang punya kemampuan menjalankan mesin fotocopy.
IV.1.4 Aspek Keuangan
Dalam aspek keuangan ini penulis berasumsi pada kelangsungan usaha jasa tersebut, asumsi-asumsinya yaitu:
1. Pada tabel investasi penulis menggunakan Depresiasi atau penyusutan metode garis lurus, karena diperkirakan setiap tahunnya suatu barang atau mesin mengalami penyusutan. Dan dengan metode garis lurus (straight line),beban penyusutan tahunan diperhitungkan setiap tahunnya.
2. Karena ramainya daerah tersebut oleh para karyawan dan pelajar, dan ada kemungkinan bertambahnya pelanggan atau konsumen, maka pendapatan untuk 3 tahun kedepan diperkirakan naik sekitar 3%
3. Untuk Biaya tetap tidak mengalami kenaikan, karena sifatnya tetap, Sedangkan untuk biaya variabel, diperkirakan mengalami kenaikan yaitu sekitar 3 %.
Persentase pada pendapatan dan biaya variable diambil dari kenaikan-kenaikan barang dan kenaikan pendapatan yang biasanya terjadi setiap tahunnya pada usaha jasa fotocopy pusat daan juga dari usaha jasa yang sama yang terdapat didaerah tersebut.
Dana yang diinvestasikan oleh pemilik usaha jasa fotocopi tersebut adalah sebesar Rp. 64.700.000,- dan perinciannya sebagai berikut :
Tabel 4.1
Investasi pada usaha jasa foto copy ”Sinar Abadi”
No | Uraian | Umur ekonomis | Satuan | Harga/Satuan | Total | Nilai residu Total | Depresiasi |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 | Sewa tempat Mesin fotocopy Mesin Laminating Alat pmotng krts Streples besar Etalase Kipas angin Meja besar Kursi plastik | 3 thn 3 thn 3 thn 3 thn 3 thn 3 thn 3 thn 3 thn - | 1 unit 3 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 2 unit 10 unit | Rp. 1.800.000 Rp. 18.000.000 Rp. 1.400.000 Rp. 900.000 Rp. 600.000 Rp. 450.000 Rp. 350.000 Rp. 450.000 Rp. 25.000 _____________ Rp. 24.025.000 | Rp. 5.400.000 Rp. 54.000.000 Rp. 1.400.000 Rp. 900.000 Rp. 600.000 Rp. 900.000 Rp. 350.000 Rp. 900.000 Rp. 250.000 _____________ Rp.64.700.000 | - Rp 30.000.000 Rp. 500.000 Rp. 250.000 Rp 85.000 Rp. 300.000 Rp. 95.000 Rp. 200.000 - ____________ Rp 31.380.000 | - Rp. 8.000.000 Rp. 316.666 Rp. 216.666 Rp. 171.666 Rp. 200.000 Rp. 85.000 Rp. 233.333 - ____________
|
Sumber : Fotocopy “ Sinar Abadi “
Keterangan: Untuk depresiasi yaitu menggunakan metode garis lurus perhitungannya
yaitu:
Biaya Pembelian – Nilai residu
Umu Ekonomis
a. Taksiran pendapatan /hari
1. Pendapatan foto copy Rp. 175.000
2. Pendapatan laminating Rp. 45.000
3. Pendapatan jilid Rp. 65.000
4. Pendapatan penjualan alat-alat kantor Rp. 35.000
TOTAL PENDAPATAN Rp. 320.000
Rp. 320.000 x 26 hari (1 bln) = Rp. 8.320.000
Rp. 8.320.000 x 12 bln (1 thn) = Rp. 99.840.000
b. Taksiran pengeluaran atau biaya-biaya /26 hari (dalam 1 bulan kerja)
- Biaya variabel
1. Pembelian kertas (A4, Kuarto, A3, Folio) Rp. 1.000.000
2. Pembelian perlengkapan jilid+laminating Rp. 800.000
3. Pembelian alat-alat kantor Rp. 550.000
4. Suku cadang (sparepart) + perawatan
(3 unit mesin x 250.000) Rp. 750.000
5. Tagihan Listrik Rp. 350.000
6. Tagihan Air Rp. 35.000
7. Tagihan Telephone Rp. 50.000
8. Restribusi (4 minggu x @ 50.000) Rp. 200.000
Total biaya variabel Rp. 3.735.000
Rp. 3.735.000 x 12 bulan (1 tahun) = Rp. 44.820.000
- Biaya tetap
1. Gaji pegawai @Rp. 250.000 x 3 orang Rp. 750.000
2. Listrik Rp. 17.800
3. Air Rp. 700
4. Telephone Rp. 23.000
Total biaya tetap Rp. 791.500
Rp. 791.500 x 12 bulan (1 tahun) = Rp. 9.498.000
Tabel 4.2
Taksiran Rugi Laba
Ket | 2004 | 2005 | 2006 | |||||||||||||||
- Pendapatan diperkirakan naik 3% - Biaya variabel diperkirakan naik 3% - Biaya tetap - Total Biaya - EBT - Pajak 15% - EAT | 99.840.000 44.820.000 9.498.000 54.318.000 45.522.000 6.828.300 38.693.700 | 102.835.200 46.164.600 9.498.000 55.662.600 47.172.600 7.075.890 40.096.710 | 105.920.256 47.549.538 9.498.000 57.047.538 48.872.718 7.330.907 41.541.811 |
Berikut perhitungan proceeds selama 3 tahun mendatang dengan rumus : Proceeds=EAT+Depresiasi
Tabel 4.3
Perkiraan Perhitungan Proceeds
Tahun | EAT | Depresiasi | Proceeds |
2004 2005 2006 | 38.693.700 40.096.710 41.541.811 | 9.206.665 9.206.665 9.206.665 | 47.900.365 49.303.375 50.748.476 |
IV.1.4.1 Perhitungan Penilaian Investasi
a. Payback Period (PP)
Payback period dari investasi yang diusulkan itu dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Jumlah investasi Rp 64.700.000
Proceeds thn ke- 1 Rp. 47.900.365
Investasi yang belum tertutup
sesudah akhir tahun ke-1 Rp. 16.799.635
Proceeds tahun ke- sebesar Rp. 49.303.375,- padahal dana yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan investasi sebesar Rp. 16.799.635,-
ini berarti bahwa waktu yang diperlukan untuk memperoleh dana sebesar Rp.16.799.635,- dalam tahun ke-2 adalah
16.799.635 x 12 bulan
49.303.375
= 0.34 x 12 bln
= 4.08
Jadi investasi diperkirakan dapat kembali dalam kurun waktu 1 tahun 4 bulan.
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan menggunakan hasil perhitungan pada bab sebelumnya bahwa proyek usaha jasa fotocopy ini layak untuk dilanjutkan dengan menggunakan modal awal atau investasi yaitu sebesar Rp. 64.700.000,-
Untuk analisa payback period yaitu seberapa cepat investasi bisa kembali, karena hasilnya bukan presentasi melainkan waktu, jadi apabila periode payback ini lebih pendek dari yang diisyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan. Hasil perhitungan untuk usaha jasa ini yaitu 1 tahun 4 bulan, lebih pendek dari yang diperkirakan oleh pemilik yaitu 3 tahun.
Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode Payback Period, maka penulis menyarankan agar pembukaan cabang baru dari usaha jasa fotocopy tersebut layak untuk dilanjutkan dengan memperhatikan aspek-aspek yang telah dibahas di pembahasan. dan diharapkan pula kepada pemilik untuk lebih meningkatkan pendapatannya dengan cara menambah mesin baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar